New Normal Ciwayang Body Rafting @2020 |
Sesuai arahan Pemerintah Kabupaten Pangandaran melalui Dinas Pariwisata bahwa setiap Destinasi Wisata Pangandaran harus mempunyai Standar Protokol Kesehatan oleh karena itu pengelola Objek Wisata Ciwayang (Kompepar Ciwayang) langsung membuat standar SOP untuk standar protokol Kesehatan di Destinasi Wisata Ciwayang. Dibukannya objek wisata di Pangandaran lantaran hasil evaluasi, menempatkan Pangandaran masuk dalam 17 kabupaten/kota yang diizinkan menerapkan AKB.
Setelah melakukan musyawarah bersama pihak Desa Cimindi dan Puskesmas Kecamatan Cigugur kami diberi ijin untuk membuka kembali objek wisata Ciwayang setelah 3 bulan sejak bulan Maret ditutup karena adanya pandemi Covid-19. Pengelola dan pemandu objek wisata Ciwayang banyak yang beralih menjadi petani dan pekebun sambil menunggu arahan dari Pemerintah Kabupaten Pangandaran melalui Dinas Pariwisata.
Dengan adanya Adaptasi Kebiasaan Baru kami mewajibkan selalu menggunakan masker di lingkungan objek Wisata Ciwayang, kemudian harus senantiasa menjaga jarak dan melakukan penyemprotan disinfektan di lingkungan kerja khususnya yang sering ditempati atau digunakan banyak orang. Kami pun menyediakan tempat cuci tangan menggunakan galon keran dan menyediakan handsanitizer.
Baca juga : Paket Wisata Ciwayang Bodyrafting
Untuk memudahkan pengecekan wisatawan kami menyediakan Thermo Gun untuk mengecek suhu badan, jika lebih dari 39 derajat maka wisatawan tidak dianjurkan bermain body rafting. Pengecekan akan dilakukan secara selektif sesuai arahan Pemkab Pangandaran wisatawan yang berkunjung dari luar daerah Pangandaran harus menunjukan sura hasil rapid test dengan keterangan non reaktif.
Selain itu kami juga menyediakan fasilitas tambahan seperti mushola dan penambahan jumlah kamar mandi di objek wisata Ciwayang bekerjasama dengan Pemerintan Desa Cimindi melalui BUMDES Cimindi.
Banner pintu masuk Objek Wisata Ciwayang |